Dialog Penguatan Internal Polri: Harmonisasi Masyarakat Kaltim Menuju Indonesia Emas 2045

    Dialog Penguatan Internal Polri: Harmonisasi Masyarakat Kaltim Menuju Indonesia Emas 2045
    Divisi Humas Polri gelar Dialog Internal Polri

    BALIKPAPAN  - Divisi Humas Polri menggelar Dialog Internal Polri di Kaltim dengan mengangkat tema tentang “Harmonisasi Masyarakat Kaltim dalam Rangka Percepatan Pembangunan IKN Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara ini berlangsung di Ball Room Gran Senyiur Balikpapan, dimulai pukul 09.30 WITA. Acara ini dibuka oleh Brigjen Pol Tjahyono Saputro dari Karo PID Divhumas Polri.

    Dalam FGD ini, hadir sejumlah narasumber terkemuka, termasuk Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si yang diwakili oleh Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K (Wakapolda Kalimantan Timur), Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si. sebagai Pj. Gubernur Kalimantan Timur, dan Mayjen TNI Budi Utomo (Panglima Kodam VI Mulawarman) yang diwakili oleh Brigjen TNI Drs. Yuswandi (Kepala Kelompok Staf Ahli Kodam VI Mulawarman).

    Pj Gubernur Kalimantan Timur menyatakan, “Kaltim Optimis dan Siap berpartisipasi aktif mewujudkan Visi Indonesia 2045. Dinamika & progress pembangunan yang menunjukkan trend positif menjadi dasar optimisme Kaltim”.

    Wakapolda Kalimantan Timur menegaskan, “Pengamanan Harkamtibmas dalam mendukung program pemerintah pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan tupoksi kami, adalah Operasi Kepolisian mandiri serta Operasi Mahakam 2024, memberikan jaminan keamanan terselanganna proses pembangunan IKN."

    Poin-poin diskusi sangat relevan dengan tantangan masa depan, termasuk peran Polri dalam menjaga harmonisasi dan kamtibmas yang kondusif, strategi Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Negara untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, serta peran TNI dalam menjaga keamanan negara untuk mendukung harmonisasi masyarakat Kaltim.

    Selain itu, Drs. Martinus Nanang, MA. dari Universitas Mulawarman, membahas tentang kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas, sementara Bapak Dr. H. Syaharie Jaang, S.H., M.Si., M.H dari Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, menyoroti keberagaman suku bangsa sebagai modal pembangunan nasional.

    Diskusi yang mendalam ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru dan strategi yang efektif dalam mempercepat pembangunan Kaltim dan menyongsong Indonesia Emas 2045. (***)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Bareskrim Polri Terus Cari Keberadaan Fredy...

    Artikel Berikutnya

    Polri Sukses Amankan KTT World Water Forum...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Aiptu Heri dan Anaknya yang Terbaring Sakit
    Bareskrim Polri ungkap Jaringan Narkoba Wilayah Jambi H dan DS
    Irjen TNI Buka Perlombaan Cyber Strike dan Cyber Awareness Forum
    Raih ISO 9001:2015, SSDM Polri Terus Tingkatkan Kualitas Rekrutmen Anggota
    DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Perkuat Sinergi Intelijen dan Pertahanan

    Ikuti Kami